Banyak orang mengira
bahwa kecakapan hidup adalah ketrampilan yang belum diperlukan oleh anak
usia dini. Banyak pula orang tua yang mengira kecakapan akademis adalah
hal paling penting yang harus dikuasai anak-anak mereka sejak usia
dini, hingga tak jarang anak-anak menjadi korban pendidikan yang salah.
Dalam pasal 1 ayat 14 UU no 20 tahun 2003 tentang
sisdiknas disebutkan bahwa, “Pendidikan anak usia dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Kecakapan hidup merupakan kecakapan
yang dimiliki oleh seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan
kehidupan yang wajar tanpa merasa tertekan. Kemudian secara proaktif
dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu
mengatasi problema-problema hidup.
Apa Pentingnya Kecakapan Hidup Sejak Usia Dini?
Kecakapan hidup terdiri dari empat
kecakapan yaitu kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademis
serta kecakapan vocasional. Selama ini kecakapan hidup memang lebih
banyak dipahami sebagai kecakapan vocasional yang akan digunakan dalam
bekerja oleh orang dewasa.
Padahal sejatinya keempat komponen
kecakapan hidup di atas harus mulai diterapkan ketika anak pada usia
dini. Ini karena usia dini merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis
dalam tahap perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan anak
sejak dalam kandungan akan mempengaruhi produktivitas dan aktivitas
manusia pada tahap pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
Kecakapan Pribadi Meningkatkan Rasa Percaya Diri Sejak Usia Dini
Yang termasuk dalam kecakapan
pribadi antara lain keimanan pada Tuhan, rasa percaya diri, pemahaman
pada diri sendiri, belajar mandiri, berpikir rasional, kemampuan
mengelola emosi, menghormati diri sendiri, kemampuan mencapai hasil
maksimal serta mengelola potensi diri termasuk mengembangkan potensi
fisik yang dimiliki.
Untuk mendapatkan kecakapan
pribadi, pendidikan pada anak usia dini seharusnya selalu mengajak anak
untuk selalu terlibat secara aktif. Belajar bisa dilakukan melalui
investigasi serta bermain yang berfokus pada kekuatan
anak yang merupakan individu yang kuat, kompeten serta penuh dengan
ide dan suka pada penemuan baru.
Kecakapan Sosial Sejak Usia Dini
Anak-anak perlu berinteraksi dengan
dengan orang lain. Jiwa sportifitas juga penting dibangun sejak usia
dini. Bahkan sejak usia dini anak-anak perlu dilatih untuk disiplin dan
bertanggung jawab baik pada diri sendiri maupun pada lingkungan
sosialnya.
Anak-anak juga perlu dilatih agar
trampil dalam berkomunikasi dan memiliki ketrampilan bertanya. Ini
sangat penting karena komunikasi yang baik akan menghasilkan hubungan
yang baik. Hubungan anak dengan orang tua, guru maupun teman-temannya.
Kerjasama juga penting diperkenalkan pada anak sejak usia dini agar
mereka nantinya tidak menjadi pribadi yang egois dan bisa mengerti orang
lain.
Kecakapan Akademis Bagi Anak Usia Dini
Kecakapan akademis bagi anak usia
dini bukan berarti anak harus bisa membaca dan menulis pada usia dini.
Ini yang sering kali terjadi pada pendidikan anak usia dini. Orang tua
bahkan guru merasa bangga kalau anak-anak mereka sudah bisa membaca dan
menulis pada usia dini, bahkan tidak jarang dari mereka yang memaksakan
kemampuan anak agar bisa membaca dan menulis. Hasilnya tak jarang pula
anak menjadi merasa tertekan bahkan stress.
Padahal dalam membentuk kecakapan
akademis bagi anak usia dini kita perlu mengingat bahwa dunia anak
adalah dunia bermain. Kita perlu mendukung ide-ide bermain
anak. Belajar sambil bermain agar anak memiliki ilmu pengetahuan,
ketrampilan berpikir ilmiah, berpikir strategis, memakai teknologi,
berpikir kritis dan mandiri. Anak juga perlu diarahkan agar mempunyai
ketrampilan mengidentifikasi serta mengatasi masalah dengan berpikir
kritis dan mandiri.
Kemampuan anak dalam mengambil
keputusan juga penting diajarkan sejak usia dini. Untuk itulah anak
perlu didorong untuk belajar dengan cara mereka sendiri. Sesekali anak
perlu diajak bermain untuk mengembangkan ketrampilan mereka dalam
mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Juga berlatih
melakukan kajian atau penelitian sederhana. Tentu saja latihan ini
dengan menggunakan alat peraga atau benda-benda yang bisa dieksplor oleh
anak seperti kayu, kertas ataupun benda-benda lain disekitar kita yang
aman bagi anak.
Kecakapan Vocasional Menggali Bakat Sejak Usia Dini
Kecakapan vocasional merupakan
ketrampilan yang perlu dimiliki untuk bisa menunjang profesi yang
diinginkan. Sejak usia dini anak perlu dikenalkan pada berbagai macam
profesi agar mereka memiliki cita-cita.
Cita-cita inilah yang nantinya akan
membentuk mereka menjadi generasi yang jujur, disiplin serta kreatif.
Tidak jarang kecakapan vocasional dapat menggali bakat anak-anak pada
usia dini seperti menyanyi, menari, berkebun, memasak juga kerajinan
tangan. Tentu saja bahan-bahan pendukung untuk melakukan berbagai jenis
kecakapan vocasional ini haruslah aman bagi anak.
Sumber :