Media Informasi baru

Blibli
News Update :
Blibli

Pages

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive

PPC Iklan Blogger Indonesia

Revitalisasi Teknologi Pendidikan Indonesia

Saturday, August 31, 2013

Jakarta - Tergelitik untuk menyisir kembali perkembangan terakhir teknologi pendidikan (educationalechnology atau kerap kali dikenal sebagaitechnology in educationdalam bahasa Inggris) di Indonesia dalam hubungannya dengan konsumerisasi TI adalah alasan mengapa tulisan ini dihadirkan kehadapan para pembaca.

Pada dasarnya teknologi pendidikan (selanjutnya disingkat TP) adalah kajian teori dan praktik dimana sumber daya manusia, gagasan, peralatan, prosedur dan organisasi bersinergi dalam menciptakan masalah pembelajaran. 



Selanjutnya pada akhirnya, kegiatan belajar menjadi efektif dan efisien, sehingga tujuan belajar tidak hanya dapat tercapai, namun kualitas belajar juga diharapkan meningkat.

Mau Jadi PNS, Siapkan Dari Sekarang Syarat-syaratnya

Jakarta - Pemerintah meminta seluruh masyarakat yang ingin menjadi abdi negara untuk bersiap. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar melalui Surat Edaran Nomor: SE/10/M.PAN-RB/08/2013 meminta calon pegawai negeri sipil (CPNS) menyiapkan diri dan siap memenuhi beberapa syarat.
Seperti dikutip detikFinance, Selasa (27/8/2013) berikut data-data dan dokumen pendukung minimal bagi CPNS yang harus disiapkan:
  • Nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Tahun dan nomor ijasah pendidikan terakhir
  • Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) transkrip nilai pendidikan terakhir
  • Berkas pasfoto digital warna berukuran 200 x 150 piksel dalam format JPEG (dengan nama ekstensi JPG) dan maksimal berukuran sebesar 30 KB
  • Berkas fotokopi digital ijasah dan transkrip dalam format PDF (dengan nama ekstensi PDF) dan maksimal berukuran 500 KB
  • Surat elektronik (Email) yang biasa dan selalu Anda akses secara berkala. Informasi khusus akan disampaikan melalui surat elektronik secara langsung
  • Judul dan abstrak tugas akhir / tesis / disertasi
  • Untuk pelamar lulusan dari luar-negeri, diwajibkan melampirkan Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Dikti – Depdiknas, atau Surat Keterangan telah mengajukan permohonan Penyetaraan Ijasah
"Peserta diimbau melakukan registrasi lamaran melalui situs yang benar, mengisi formulir dengan benar dan lengkap. Kesalahan pengisian sehingga terjadi ketidaksesuaian dengan berkas digital pendukung yang telah diunggah akan mengakibatkan ketidaklulusan pada tahap I (verifikasi administrasi)," ungkap penjelasan surat edaran tersebut.

Kebenaran isian serta berkas digital yang diunggah akan dicek pada saat verifikasi fisik sebelum ujian tulis. Ketidaksesuaian data akan mengakibatkan peserta digugurkan dan tidak diperkenankan mengikuti ujian tulis. Dalam proses verifikasi, panitia tidak memiliki (dan tidak diberi) wewenang untuk melakukan perubahan pada isian Anda.

Sumber :


Haruskah!! Balas dendam

Ketika ada seseorang berbuat salah (atau ekstremnya, jahat) kepada kita, mungkin yang terpikir pertama kali adalah membalas dendam. Entah itu pasangan kita selingkuh, boss membuat hidup kita seperti neraka, sahabat yang menikam dari belakang, atau apa pun. 


Kita ingin orang tersebut mendapatkan balasan yang setimpal atas apa yang telah dia perbuat kepada kita. Kalau bisa sih, lebih parah. Ini normal.

Tetapi menurut saya, daripada kita sibuk berpikir keras mengenai bagaimana melampiaskan rasa sakit hati dengan balas dendam kepada orang lain, lebih baik kita berdamai dengan hal tersebut. 

Karena, satu-satunya cara untuk menahan keinginan membalas dendam adalah dengan menerima kejadian tersebut dan mengganti keinginan untuk membalas dengan berpikir positif. Atau dengan kata lain: ikhlas dan melanjutkan hidup.

Jangan merendahkan diri kita dan menjadikannya satu level dengan orang yang berbuat salah/jahat dengan kita dengan melakukan hal yang membuatnya merasakan kepedihan yang sama. Kalau kita melakukan hal tersebut, lalu apa bedanya kita dengan mereka?

Jawaban teman saya: ‘Memang nggak ada, tapi kan bikin hati puas.”
Menurut saya, yang namanya balas dendam nggak akan mengenal kata puas. Pada saat membalas dendam, kita bisa tenggelam terlalu jauh dan saat itu sudah terlalu susah untuk mengontrol diri. Ibarat bola salju yang menggelinding turun dari puncak bukit, semakin lama semakin besar, kekuatan yang berkali-kali lipat, dan bisa melukai kita. Pada saat kita ingin berhenti, mungkin terlalu susah — atau telat.

Lagipula, dengan melakukan balas dendam, sebenarnya kita sedang merencanakan kehancuran hidup jangka panjang. Bayangkan berapa banyak waktu dan energi yang terbuang untuk memikirkan apa yang harus kita lakukan supaya orang lain merasa tersiksa. 

Belum lagi perasaan sakit hati yang pasti akan terus menerus ada karena tiap kali kita memikirkan rencana tersebut, pasti rasa sakitnya muncul kembali. Lukanya akan terus menerus terbuka, padahal seharusnya sudah sembuh. Penderitaan karena rasa sakit hati nggak berkesudahan akan menjadi teman kita, yang pasti menimbulkan aura negatif. Dan menjadi negatif itu capek, serius deh.

Jadi harus bagaimana?

Menurut Confucius, balas dendam yang paling efektif adalah dengan melanjutkan hidup dan bahagia menjalaninya. Biasanya orang yang penuh rasa kebencian nggak suka melihat orang lain bahagia. Tunjukkan kepada orang yang menyakiti kita bahwa seluruh hal negatif yang yang telah dia lakukan, nggak berpengaruh terhadap kita. 

Buktinya, kita masih bisa menjalani hidup dengan baik dan lebih bahagia. Jangan berikan mereka kepuasan dengan melihat kita menderita. Mungkin pada satu titik, kita akan menyadari bahwa nggak ada yang balas dendam yang lebih sempurna selain memberikan maaf.

Oleh karena itu, kita butuh melanjutkan hidup alias move on. Hidup itu ke depan, bukan terus-terusan menoleh ke belakang. Makanya, kaca spion di mobil itu hanya ditaruh sedikit di kanan dan di kiri, karena fokus kita ada di depan. Melihat ke belakang, hanya sebagai pengingat dan supaya kita lebih awas dalam perjalanan.

Balas dendam itu mudah, tapi mengambil jalan lain menunjukkan bahwa kita adalah individu yang dewasa, yang tahu bagaimana menyikapi masalah dan mengendalikan emosi.

Lagipula, saya percaya akan karma. Kalau kita melakukan hal jelek, pasti semesta akan membalasnya. Begitu pun sebaliknya. Nggak usah kita repot-repot membalas dendam karena pasti mereka akan menerima balasannya, dan kalau kita beruntung, Tuhan akan memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat hal tersebut terjadi.



sumber :


Cara Mengembangkan Karier di 2013

Wednesday, August 28, 2013

 By Woman s Day | Secrets to Your Success 


Pekerjaan yang lebih baik tidak saja akan memberi pendapatan lebih, tapi juga kesehatan. "Jika Anda menyukai pekerjaan Anda, maka Anda seolah punya lima hari tambahan setiap pekan," kata Devora Zack, penulis “Networking for People Who Hate Networking”. Terapkan langkah berikut, dan Anda akan menikmati waktu Anda di kantor, tidak peduli berapa lama waktu kerja Anda.

1. Jaringan, jaringan, jaringan.
Ini bukan hanya untuk para penganggur. "Jaringan adalah kunci membuka kesempatan," kata Holly Paul, bos rekrutmen di PricewaterhouseCoopers. Manfaat memiliki jaringan: mengetahui peluang baru yang menarik minat Anda dan menemui orang-orang yang dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan. 

Jadi bagaimana Anda melakukannya? Apa saja, tapi Zack merekomendasikan untuk mengundang satu atau dua rekannya yang tidak bekerja satu tim dengan Anda untuk minum kopi atau makan siang dan belajar tentang pekerjaan mereka.

2. Hindari gosip.

Bahkan jika Anda mengetahui kalau kepala departemen iklan mengenakan gaun paling jelek sedunia atau Anda menduga pria di ruang surat itu mengencani wanita di sudut kantor, simpan semuanya untuk diri sendiri. “Mengetahui hal itu bukan berarti Anda harus mengatakannya kepada orang lain," kata Shawnice Meador, direktur Career Management and Leadership Development di University of North Carolina's Kenan-Flagler School of Business di Chapel Hill. 

"Jika Anda bukan bagian dari solusi, maka Anda adalah bagian dari masalah, dan itu buruk bagi karier dan kesehatan mental Anda," kata Lynne Sarikas, Direktur Northeastern University's MBA Career Center di Boston. Itu karena gosip dapat menyebabkan Anda dianggap kurang dapat dipercaya oleh rekan kerja. Sebaliknya, katakan pujian ketika merasa tergoda untuk berbuat negatif atau ingin menyampaikan gosip.

3. Perbaharui resume Anda.
Membuat perubahan pada CV dapat menjadi bagian latihan penilaian diri yang sangat tepat dilakukan pada awal tahun baru. "Mendokumentasikan prestasi membuat Anda merasa lebih baik dengan apa yang telah Anda lakukan," kata Paul. "Dan tahun-tahun berlalu dengan cepat, sehingga siapkan stok lebih awal daripada nani-nanti." 

Anda dapat secara terpisah membuat daftar hal-hal yang tidak bisa dan ingin dilakukan pada akhir tahun. Dengan meninjau resume Anda setiap bulan, akan membuat Anda dengan cepat mengingat keberhasilan dan mendukung prestasi itu secara spesifik di atas kertas.

4. Pertimbangkan soal perubahan.
Jika Anda tidak bahagia, mungkin sudah saatnya untuk membuat perubahan — internal maupun eksternal. Saran Zack: Buat daftar tentang apa yang ingin Anda mulai, hentikan dan lanjutkan. Kemudian, Anda dapat secara aktif bekerja mengubah tempat kerja atau tanggung jawab. 

Namun manfaatkan peluang yang menggabungkan gairah dengan kekuatan Anda, ujar Amanda Agustinus, Job Search Expert for TheLadders. "Mungkin sedikit terlambat untuk menjadi balerina primadona, tapi bukan berarti Anda tidak dapat memanfaatkan keterampilan dan pengalaman yang ada dalam industri tari."

5. Terus gali wawasan Anda.

Sebagian besar organisasi memiliki panel diskusi online dan kelompok pengembangan keahlian, jadi cobalah ikut ambil bagian dan temukan hal-hal baru, orang-orang baru dan bahkan mungkin peluang baru. Terus belajar akan membantu Anda menjadi seorang ahli di bidangnya. 

Bahkan bekerja dengan organisasi nirlaba dan magang yang tidak dibayar memungkinkan Anda mengembangkan dan meningkatkan keterampilan, kata Sarikas. Tidak punya waktu atau uang untuk melakukannya secara rutin? Zack menyarankan agar Anda menghadiri beberapa seminar gratis sepanjang tahun.

6. Katakan, "terima kasih."
Tahun ini, luangkan waktu untuk mengenali orang-orang yang membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan telah membantu Anda menemukan sukses dalam karier. Terkadang kita lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih, tapi "orang-orang menghargai jika mereka dihargai," kata Zack. 

Dia mengatakan bahwa dengan membuat ucapan terima kasih tertulis sangat dihargai, sehingga cobalah menyimpan notes di meja Anda dan tulis tangan setiap bulan atau lebih. Entah Anda berterimakasih kepada seseorang atas waktu yang mereka berikan atau berhubungan kembali dengan seseorang yang dulu pernah memberikan dukungannya, terangkan dengan spesifik dan jelas tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana bantuan mereka berguna bagi Anda.

7. Ceritakan tujuan Anda.
Anda tidak bisa berkembang dalam perusahaan jika tidak berbagi aspirasi dengan atasan. Tinjauan tahunan adalah waktu yang tepat agar aspirasi Anda tersampaikan, kata Agustinus. Kembangkan rencana pertumbuhan dengan manajer. "Sepakati harapan kerja terukur dan spesifik serta pastikan untuk melakukan pertemuan secara rutin untuk membahas arah karier yang ingin Anda tempuh," kata Meador.

8. Menjadi mentor.
Berbagi apa yang Anda pelajari sepanjang karier dapat memberikan manfaat, sehingga tahun ini, temui seseorang yang baru memulai, yang dapat Anda bimbing secara profesional. "Membantu mereka akan membuat Anda merasa lebih baik, dan Anda akan membuat diri sendiri lebih bertanggung jawab untuk menjadi panutan yang positif," kata Sarikas. 

Lakukan setidaknya sekali dalam sebulan dan gunakan pengalaman Anda agar membuat pekerjaan mereka berhasil dan memberikan tantangan.

9. Menjaga (atau menjelajahi) keseimbangan kehidupan dan kerja.
Berniatlah untuk membuat perubahan agar membawa keselarasan yang lebih baik, kata Sarikas. Dia menyarankan kencan malam rutin yang terjadwal dengan pasangan dan menyiapkan malam tertentu dalam sepekan untuk makan malam keluarga atau menonton film sendiri. Anda juga bisa menjelajahi jadwal kerja yang lebih fleksibel (bekerja dari rumah pada satu kesempatan, datang lebih awal untuk pulang lebih awal), kata Agustinus, tetapi pastikan untuk "melakukan penelitian dan mengembangkan sebuah proposal untuk didiskusikan dengan manajer Anda." Dia mungkin bisa menyetujuinya: Jauhi diri dari meja kerja untuk melakukan hal yang memberikan energi dan akan meningkatkan efisiensi harian Anda.

10. Jatuh cinta lagi dengan apa yang Anda lakukan.

Merupakan hal yang umum saat pekerjaan Anda tidak menarik lagi setelah beberapa saat, tetapi Anda harus "mengenali kapan itu terjadi dan putuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya," kata Agustinus. 

Tentukan masalah dan selesaikan dengan manajer Anda atau buatlah perubahan yang serius. Sebelum Anda membuat gerakan tiba-tiba, Agustinus menyarankan agar menjelajahi akar masalah selama beberapa pekan. Sarikas menyarankan agar mengingat alasan Anda mengambil pekerjaan itu. "Nikmati apa yang Anda sukai dalam pekerjaan," katanya. "Jika Anda jatuh cinta kembali dengan pekerjaan, Anda akan lebih produktif dan sukses."


Sumber :

Tips Menjalankan Bisnis Anda Sendiri


Oleh Megan Totka

Menurut National Association of Women Business Owners, ada 10,1 juta wanita yang memiliki bisnis di Amerika Serikat. Kenyataanya, 40 persen dari semua perusahaan milik pribadi di AS dan 30 persen bisnis kecil dimiliki oleh para wanita. 

Sejumlah bisnis yang dimiliki oleh para wanita mempekerjakan lebih dari 13 juta warga Amerika dan menghasilkan penjualan senilai lebih dari $1,9 triliun (sekitar Rp18,21 kuadriliun) pada tahun 2008.

Para wanita memiliki pengalaman lebih serta meningkatkan kesuksesan dalam dunia bisnis. Namun, banyak bisnis yang dijalankan oleh para wanita yang berjalan di beberapa bidang jauh tertinggal dibandingkan dengan bisnis yang dijalankan oleh kaum pria — yang setidaknya menghasilkan pendapatan rata-rata $1 juta (sekitar Rp9,59 miliar) per tahun. 

Dengan prestasi tersebut dan untuk merayakan National Women's Small Business Month pada bulan ini, berikut adalah empat tip bagi para wanita yang ingin memulai dan menjalankan bisnis kecilnya sendiri.

Mulailah bisnis yang sesuai dengan kehidupan pribadi Anda
Anda tidak memerlukan satu acuan untuk memiliki sebuah bisnis yang sukses dan memuaskan. Kenali diri Anda sendiri dan ketahuilah hal apa yang paling penting bagi Anda. 

Jika Anda menganggap bahwa waktu liburan atau waktu bersama keluarga lebih bermakna dibandingkan memecahkan rekor penjualan ratusan juta rupiah dalam setahun, ikuti saja hal keinginan Anda. Kebahagiaan Anda tidak akan muncul dengan visi kesuksesan orang lain.

Luaskan jaringan
Jaringan adalah sebuah aspek kunci untuk memulai dan menjaga kesuksesan bisnis Anda. Saat ini, banyak bisnis kecil kembali membuat jaringan melalui jalur elektronik, mulai dari media sosial, email pemasaran, panduan bisnis online, dan bahkan kebanyakan melalui jaringan nirkabel.

Teknologi terbaru memang menawarkan kemurahan, kemudahan, serta cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan para rekan dan para konsumen. Tetapi perjumpaan dengan bertatap muka masih menjadi bagian penting dalam memaksimalkan kesuksesan bisnis Anda. Keluarlah ke dunia nyata untuk bertemu dengan orang-orang baru dan buatlah hubungan yang erat.

Mencari sumber pendanaan
Sebagai tambahan, semua cara hebat yang dilakukan wirausaha dalam mencari dana untuk bisnis baru mereka, terdapat pinjaman dan sumber yang dibuat khusus untuk membantu perusahaan yang dimiliki para wanita. 

Lakukan pencarian melalui internet dengan kata kunci seperti wanita, bisnis dan bantuan akan membantu Anda menemukan berbagai sumber pendanaan. Juga, banyak kota yang organisasi bisnis wanita yang menawarkan pinjaman, bimbingan, informasi serta saran untuk menjalankan bisnis.

Manfaatkan waktu dan bakat Anda
Tak seperti pria, wanita cenderung enggan mempromosikan dirinya. Biasanya, wanita justru ingin mengurangi harga produk dan memberi waktu mereka, khususnya ketika sedang memulai bisnis baru untuk kali pertama. Ingat bahwa bisnis adalah bisnis. Ketika Anda mendedikasikan waktu Anda, Anda juga harus melakukannya demi cinta dan keuntungan.

Usaha bisnis wanita itu unik dan bervariasi seperti halnya jutaan wanita yang telah memilikinya. Bangunlah bisnis Anda untuk memenuhi kehidupan Anda, lihatlah nilai terhadap apa yang Anda tawarkan, serta gunakan jaringan, pendanaan, juga berbagai sumber lainnya untuk membuat bisnis Anda tetap berkembang, 

Itu adalah kunci untuk meraih kesuksesan yang sebenarnya.


Sumber :



Awasi kegiatan pacar dengan aplikasi Boyfriend Tracker

Sunday, August 25, 2013

Untuk para pria sepertinya harus berhati-hati dalam bertindak jika tak ingin tertangkap basah mengkhianati kekasih karena bisa saja pacar Anda diam-diam memata-matai kegiatan Anda.
Dilansir dari Gizmodiva (24/8), sebuah aplikasi Android baru bernama Boyfriend Tracker membuat pemerintah Brazil geram. Aplikasi yang dibuat untuk para perempuan yang ingin mengawasi kegiatan sang kekasih ini di anggap melanggar privasi.
Boyfriend Tracker bekerja dengan mengintegrasikan dua smartphone, satu untuk mengawasi dan yang lain untuk yang diawasi. Aplikasi ini mampu melacak segala kegiatan yang dilakukan dengan smartphone yang diawasi tersebut.
Mulai dari data panggilan masuk dan keluar, SMS, dan bahkan dapat membuat perangkat smartphone yang diawasi menelepon smartphone pengawas dengan diam-diam tanpa mengubah tampilan layar.
Aplikasi ini tersedia dalam dua versi, gratis dan berbayar. Dalam versi gratis, ikon aplikasi ini akan muncul pada smartphone yang diawasi. Sedangkan pada versi berbayar, ikon aplikasi ini akan disamarkan.
Sayangnya aplikasi yang dibanderol dengan harga USD 2 per bulan ini sudah di tarik dari Google Play. Bagaimana menurut Anda? Haruskah aplikasi ini kembali masuk Google Play Store?

Sumber : 

Kecakapan hidup sejak usia dini


Banyak orang mengira bahwa kecakapan hidup adalah ketrampilan yang belum diperlukan oleh anak usia dini. Banyak pula orang tua yang mengira kecakapan akademis adalah hal paling penting yang harus dikuasai anak-anak mereka sejak usia dini, hingga tak jarang anak-anak menjadi korban pendidikan yang salah.


Dalam pasal 1 ayat 14 UU no 20 tahun 2003 tentang sisdiknas disebutkan bahwa, “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Kecakapan hidup merupakan kecakapan yang dimiliki oleh seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan yang wajar tanpa merasa tertekan. Kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasi problema-problema hidup.
Apa Pentingnya Kecakapan Hidup Sejak Usia Dini?
Kecakapan hidup terdiri dari empat kecakapan yaitu kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademis serta kecakapan vocasional. Selama ini kecakapan hidup memang lebih banyak dipahami sebagai kecakapan vocasional yang akan digunakan dalam bekerja oleh orang dewasa.
Padahal sejatinya keempat komponen kecakapan hidup di atas harus mulai diterapkan ketika anak pada usia dini. Ini karena usia dini merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahap perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan akan mempengaruhi produktivitas dan aktivitas manusia pada tahap pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

Kecakapan Pribadi Meningkatkan Rasa Percaya Diri Sejak Usia Dini
Yang termasuk dalam kecakapan pribadi antara lain keimanan pada Tuhan, rasa percaya diri, pemahaman pada diri sendiri, belajar mandiri, berpikir rasional, kemampuan mengelola emosi, menghormati diri sendiri, kemampuan mencapai hasil maksimal serta mengelola potensi diri termasuk mengembangkan potensi fisik yang dimiliki.
Untuk mendapatkan kecakapan pribadi, pendidikan pada anak usia dini seharusnya selalu mengajak anak untuk selalu terlibat secara aktif. Belajar bisa dilakukan melalui investigasi serta bermain yang berfokus pada kekuatan anak  yang  merupakan individu yang kuat, kompeten serta penuh dengan ide dan suka pada penemuan baru.
Kecakapan Sosial Sejak Usia Dini
Anak-anak perlu berinteraksi dengan dengan orang lain. Jiwa sportifitas juga penting dibangun sejak usia dini. Bahkan sejak usia dini anak-anak perlu dilatih untuk disiplin dan bertanggung jawab baik pada diri sendiri maupun pada lingkungan sosialnya.
Anak-anak juga perlu dilatih agar trampil dalam berkomunikasi dan memiliki ketrampilan bertanya. Ini sangat penting karena komunikasi yang baik akan menghasilkan hubungan yang baik. Hubungan anak dengan orang tua, guru maupun teman-temannya. Kerjasama juga penting diperkenalkan pada anak sejak usia dini agar mereka nantinya tidak menjadi pribadi yang egois dan bisa mengerti orang lain.
Kecakapan Akademis Bagi Anak Usia Dini
Kecakapan akademis bagi anak usia dini bukan berarti anak harus bisa membaca dan menulis pada usia dini. Ini yang sering kali terjadi pada pendidikan anak usia dini. Orang tua bahkan guru merasa bangga kalau anak-anak mereka sudah bisa membaca dan menulis pada usia dini, bahkan tidak jarang dari mereka yang memaksakan kemampuan anak agar bisa membaca dan menulis. Hasilnya tak jarang pula anak menjadi merasa tertekan bahkan stress.
Padahal dalam membentuk kecakapan akademis bagi anak usia dini kita perlu mengingat bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Kita perlu mendukung ide-ide bermain anak.  Belajar sambil bermain agar anak memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan berpikir ilmiah, berpikir strategis, memakai teknologi, berpikir kritis dan mandiri. Anak juga perlu diarahkan agar mempunyai ketrampilan mengidentifikasi serta mengatasi masalah dengan berpikir kritis dan mandiri.
Kemampuan anak dalam mengambil keputusan juga penting diajarkan sejak usia dini. Untuk itulah anak perlu didorong untuk belajar dengan cara mereka sendiri. Sesekali anak perlu diajak bermain untuk mengembangkan ketrampilan mereka dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Juga berlatih melakukan kajian atau penelitian sederhana. Tentu saja latihan ini dengan menggunakan alat peraga atau benda-benda yang bisa dieksplor oleh anak seperti kayu, kertas ataupun benda-benda lain disekitar kita yang aman bagi anak.
Kecakapan Vocasional Menggali Bakat Sejak Usia Dini
Kecakapan vocasional merupakan ketrampilan yang perlu dimiliki untuk bisa menunjang profesi yang diinginkan. Sejak usia dini anak perlu dikenalkan pada berbagai macam profesi agar mereka memiliki cita-cita.
Cita-cita inilah yang nantinya akan membentuk mereka menjadi generasi yang jujur, disiplin serta kreatif. Tidak jarang kecakapan vocasional dapat menggali bakat anak-anak pada usia dini seperti menyanyi, menari, berkebun, memasak juga kerajinan tangan. Tentu saja bahan-bahan pendukung untuk melakukan berbagai jenis kecakapan vocasional ini haruslah aman bagi anak. 



Sumber :

Mungkinkah Dia bahagia selama ini?

Friday, August 23, 2013

Anda mungkin jarang melihat pasangan suami istri benar-benar damai satu sama lain. Jika Anda ingin melihat pasangan bahagia ketika menikah dengan Anda, ada beberapa tanda yang harus cermat Anda perhatikan.
Berikut ini beberapa tanda yang akan membantu Anda menentukan apakah pasangan Anda bahagia atau tidak setelah menikah yang dikutip dari Boldsky, Senin (30/7).
Benar-benar damai

Tanda paling ampuh kebahagiaan dalam perkawinan adalah rasa aman. Ketika pasangan benar-benar damai satu dengan lainnya, tingkat kenyamanan pasti terlihat. Mereka tidak akan berpikir soal iri dan posesif. Mereka hanya nyaman satu dengan lainnya.
Nyaman dengan keheningan

Beberapa orang bahagia dan nyaman dengan berdiam satu sama lain. Anda tidak perlu mengeluarkan kata-kata. Cukup duduk bersebelahan selama berjam-jam sambil berpegangan tangan, itu bisa membuat Anda dan pasangan bahagia.
Melakukan hal bersama

Ada juga yang bahagia ketika bisa melakukan hal bersama-sama. Mereka mendaftarkan kelas salsa bersama, pergi nonton bersama, belanja hingga makan malam bersama. Ini menunjukkan, pasangan ini bahagia bila bisa selalu menghabiskan waktu bersama sebanyak mungkin.
Bersabar

Jika seorang suami menunggu istrinya selama satu jam untuk menjemputnya dan bisa melupakan kejengkelan itu saat melihat istrinya, itu artinya mereka pasangan yang bahagia. Begitun pula, ketika seorang istri rela menempuh perjalanan 20 kilometer untuk sekadar mengejar makan siang bersama suami, maka mereka benar-benar jatuh cinta.
Menerima perbedaan

Pasangan tidak harus selalu memiliki pikiran yang sama tentang segala hal. Hidup akan membosankan jika seperti itu. Tapi trik bahagianya adalah, menerima perbedaan dan menemukan kompabilitas sendiri. Jika dia suka golf, biarkan dia bermain golf. Berada di sana untuk menghiburnya untuk membuat dia bahagia.

Catatan: Tidak mudah untuk menjadi pasangan bahagia tetapi ketika Anda melihat satu, cobalah belajar dari mereka dan bukannya menjauh. Semoga bermanfaat! 

Sumber :

7 Hal kecil! Harus diperhatikan dalam pernikahan

Anda mungkin sudah tahu bahwa masalah keuangan, mertua yang ikut campur, atau adanya orang ketiga berpotensi menghancurkan rumah tangga. Tapi di luar hal-hal ekstrem itu, ternyata banyak hal kecil dalam pernikahan yang justru bisa lebih berbahaya.


1. Komunikasi digital
Mengirim SMS, BBM, WhatsApp, atau bahkan email, memang lebih cepat dan praktis dibanding menelepon atau bertemu langsung. Apalagi jika Anda berdua sama-sama sibuk. Namun penelitian yang dilakukan Oxford University menemukan bahwa semakin sering pasangan berkomunikasi secara digital, semakin mereka tak puas dengan pernikahannya.

Jenev Caddell, PsyD, ahli psikologi pernikahan, mengatakan bahwa teknologi memperlancar komunikasi, tapi tidak memuaskan secara emosi. Untuk mengatasinya, pastikan bahwa komunikasi digital dilakukan hanya untuk hal-hal rutin saja. Sedangkan untuk hal-hal penting, tetap bicarakan secara tatap muka. Simpan hal-hal menarik yang ingin Anda ceritakan untuk sesi khusus obrolan santai di akhir hari.

2. Hobi nonton film romantis
Banyak wanita senang nonton film romantis. Tapi hati-hati, jangan anggap serius film-film tersebut, karena riset menunjukkan bahwa pasangan yang percaya pada romansa ala film biasanya jadi tidak sepenuh hati menjalankan hubungan asmaranya sendiri. 

Dalam film, meski cobaan dan kesedihan melanda, selalu ada akhir yang bahagia dan mengejutkan. Tentu saja hal ini tidak terjadi di dunia nyata. Tidak semua lelaki bisa berlaku seperti pangeran impian, dan tidak semua pernikahan berjalan layaknya di film romantis. Gunakanlah film-film ini sebagai inspirasi bagi pernikahan Anda, tapi selalu ingat bahwa film hanya karya fiksi.

3. Kurang tidur
Riset yang dilakukan UC Berkeley menemukan bahwa sebagian besar pasangan bertengkar hebat dalam kondisi kurang tidur. "Jika Anda kurang tidur, konsentrasi akan menurun dan Anda tak bisa berpikir jernih," ujar Leslie Becker-Phelps, PhD, psikolog dan relationship expert untuk WebMD. Jadi lain kali, jika Anda sedang beradu mulut dengan suami, coba ajak dia baik-baik untuk membicarakan masalah ini besok pagi setelah terbangun dari tidur nyenyak.

4. Tak pernah bertengkar
Karena Anda tak pernah berantem dengan suami, bukan berarti semua baik-baik saja. "Yang juga tak pernah bertengkar adalah pasangan yang tak jujur kepada satu sama lain," ujar Dr. Becker-Phelps. Bertengkar sesekali, menurut penelitian Universitas Michigan, justru baik untuk kesehatan. Karena jika ada masalah dan hanya dipendam saja, hormon stres akan meningkat tajam dan memicu penyakit fisik.

Namun bukan berarti Anda harus membesar-besarkan hal kecil dan membuatnya jadi pertengkaran. Cukup saling jujur dan terbuka saja, bicarakan semua hal yang mengganggu pikiran Anda. Jika Anda kurang suka dengan kebiasannya melempar baju kotor sembarangan, alih-alih dipendam bertahun-tahun hingga akhirnya meledak jadi pemicu pertengkaran saat Anda sedang sensitif, lebih baik bilang baik-baik pada suami. Katakan bahwa Anda mencintainya, namun Anda akan lebih bahagia jika ia menyimpan baju kotornya di keranjang yang sudah disediakan.

5. Masalah rumah tangga teman
Penelitian menunjukkan bahwa perceraian cenderung mewabah dalam lingkaran sosial, keluarga, bahkan tempat kerja. Jika suami teman Anda ketahuan berselingkuh, tanpa disadari Anda akan mulai bertanya-tanya apakah hal yang sama mungkin terjadi pada suami Anda. Terlebih jika Anda memiliki sejumlah teman yang bercerai, karena ini membuat Anda berpikir pada perceraian adalah salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan. 

Bukan berarti Anda harus meninggalkan teman yang rumah tangganya bermasalah. Tentu saja tidak. Cukup tingkatkan kesadaran diri bahwa pernikahan setiap orang berbeda-beda, karena terdiri dari dua orang yang memiliki nilai moral dan kepribadian yang berbeda pula. Apa yang terjadi pada rumah tangga sahabat Anda tak bisa dibandingkan dengan rumah tangga Anda.

6. Melupakan kencan
Banyak pasangan setelah menikah, apalagi punya anak, berhenti meluangkan waktu untuk kencan berdua saja. Padahal berkencan sangat penting untuk menghangatkan hubungan, untuk beristirahat sejenak dari berbagai kewajiban rumah tangga, mengurus rumah, mengurus anak, dan sebagainya, dan mengingatkan diri bahwa pernikahan bukan sekadar "pekerjaan", tapi komitmen yang didasari rasa cinta.

Tak perlu merencanakan liburan atau bulan madu kedua ke tempat yang jauh-jauh. Berkencan sebaiknya malah dilakukan sering dan rutin, misalnya setiap malam minggu, persis seperti waktu Anda masih berpacaran.

7. Terlalu banyak minta maaf
Jika Anda memang melakukan kesalahan, minta maaf memang sudah sewajarnya. Yang berbahaya adalah jika Anda atau suami adalah tipe yang meminta maaf hanya supaya pertengkaran berakhir. Padahal bisa jadi pihak yang meminta maaf tersebut tidak tahu kesalahan apa yang dia lakukan, atau bahkan tahu tapi tidak mengerti kenapa itu jadi kesalahan di mata pasangannya.

Yang lebih berbahaya adalah jika Anda atau pasangan gemar meminta maaf hanya karena malas bertengkar, tapi dalam hati memendam kesal. Yang terbaik adalah selalu memberi tahu pasangan apa yang Anda rasakan. Jika Anda senang melakukan A, tapi dia tak suka, jangan langsung meminta maaf dan memendam kecewa. Bicarakan pada pasangan kenapa Anda senang melakukan A, dan minta dia untuk mengerti, atau setidaknya cari jalan tengah yang sama-sama menguntungkan.


Sumber :





BFF (best friend forever)






Orang bilang, sahabat adalah keluarga yang kita pilih. Kita nggak bisa memilih dilahirkan dari keluarga mana, kita nggak bisa memilih orangtua dan saudara kita, tapi kita bisa memilih sahabat kita.

Saya bertemu BFF (best friend forever) saya pertama kali pada saat kelas enam SD. Waktu itu kami berada dalam sebuah kompetisi, saling memperhatikan satu sama lain (atau saya saja, sih. Dia terlalu sibuk mempersiapkan diri untuk maju ke putaran berikutnya), dan kebetulan banget, kami berdua lolos sebagai wakil wilayah untuk tahap berikutnya. 

Saya pikir itu semua akan selesai ketika kompetisi berakhir. Ternyata saya meremehkan kekuatan takdir. Siapa yang menyangka, satu tahun kemudian, kami bertemu lagi dan sejak saat itu dia bagaikan permen karet yang menempel di alas sepatu flat saya: lengket dan susah dilepaskan. Sampai sekarang, 19 tahun kemudian.

Kalau saja ada penelitian yang merumuskan tanda-tanda apakah kita telah menemukan "Sahabat Terbaik Dalam Hidup Kita", saya yakin mayoritas tanda-tandanya ada pada kami berdua. Sementara saya belum menemukan penelitiannya, jadi saya buat daftarnya sendiri (yang merupakan justifikasi bahwa kami berdua benar-benar BFF).

1. Ingat nggak, kita dan BFF dulu sering berpikir untuk tumbuh dewasa bersama?
Saya dan BFF memilih SMA dan universitas yang sama (untungnya diterima — pfiuh). Sekarang, bekerja di tengah kota dengan kantor yang nggak terlalu jauh. Beberapa kali kami duduk bersisian, menatap langit ibu kota, sambil bertanya satu sama lain: "Pernah terbayang nggak sih, dulu kita pernah bermimpi menjadi kita yang sekarang — dan sekarang kita menjadi apa yang kita impikan?" Yes dear, kita dan BFF tumbuh dewasa bersama dan mengejar mimpi bersama karena...kita adalah sahabat sehidup semati.

2. Dia bisa dipercaya dan loyal
Ketika kita memberikan pengakuan (terdalam, terkelam, terbahagia — apa pun), kita bisa memberitahunya tanpa perlu merasa takut akan dicap jelek atau takut suatu hari dia akan bergosip di belakang kita. 

3. Memiliki guilty pleasure yang sama 
Seperti misalnya mengomentari akun Instagram seseorang. Atau menonton program gosip di televisi yang sedang membahas hal tidak penting. Orang yang nggak kita kenal. Membuang waktu. Tapi menyenangkan. Dan kita akan membawa rahasia ini sampai dunia berakhir. 

4. Kita berdua bisa menjadi sepasang mata-mata dan agen rahasia papan atas
Karena bisa berkomunikasi hanya dengan tatapan mata. Malah kadang-kadang bisa membaca pikiran satu sama lain. Atau dia bisa menyelesaikan kalimat yang sedang kita katakan — bahkan belum keluar dari mulut kita. Iya, segitunya. 

5. Saling mendukung satu sama lain
Dalam hal baik dan buruk. Baik dalam hal penting maupun hal yang nggak masuk akal sekalipun. Kalau hal yang penting sih, memang sudah sewajarnya. Tapi untuk hal yang nggak penting? Seperti misalnya ketika saya sedang terjebak lembur di kantor dan dia mengirimkan pesan.

BFF: Di mana?
Saya: Kantor. Lembur. Lo di mana?
BFF: Udah di rumah, lagi tiduran. Eh tapi bentar lagi sibuk sih.
Saya: Sibuk apaan?
BFF: Sibuk bikin bom buat dilempar ke bos lo yang udah bikin anak buahnya lembur di Jumat malam.


6. Dia bahagia melihat kita sukses dan begitu pula sebaliknya
Ketika saya bilang bahwa saya mendapatkan promosi di kantor, dia adalah orang pertama yang memberikan selamat dan berkata bahwa dia bangga kepada saya. Dan sebaliknya, ketika akhirnya dia diterima di sebuah perusahaan multinasional di ibu kota, saya adalah orang yang berteriak paling kencang. Dan kebahagiaan tersebut datang dari hati — tulus, nggak kayak teman artifisial lainnya.

7. Perdebatan paling signifikan adalah ketika BFF memilih Britney Spears dan saya memilih Christina Aguilera
Dan sampai umur segini, perdebatan kami tidak pernah terlalu serius: BFF pilih Ian Harding, sementara saya pilih Ian Somerhalder. Our First World problem.

8. Nggak malu untuk bersikap bodoh dan kekanak-kanakan
Karena kita sudah mencapai tahap nyaman bersama dia sampai nggak peduli bahwa dengan yang kita lakukan dan katakan di depannya. BFF saya memiliki gelar berstatus cum laude dengan IPK nyaris sempurna, tapi di depan saya dia berubah seperti Patrick ketika bercakap-cakap dengan Spongebob. Lupa kalau memiliki kapasitas otak yang cukup untuk melakukan pembicaraan yang layak.

9. Kode etik BFF — yang jelas-jelas diciptakan sendiri, untuk kepentingan kita sendiri
Percakapan di suatu siang:
Saya: Ih, males banget, deh. Dia nge-add gue di Path.
BFF: Seriusan?? Ih nyebelin banget, sih. Di-block aja bisa nggak?
Saya: Lo kan nggak kenal dia. Ketemu juga nggak pernah. Kenapa ikut-ikutan sebel, sih?
BFF: Kode etik BFF, tau. Sebal kepada siapa pun yang disebelin sahabat. Nggak perlu pakai alasan. Apalagi logika.


Kalau Anda bagaimana? Sudah menemukan tanda-tandanya?


Sumber :



Sony Xperia Z Ultra Klaim Benamkan Prosesor Tercepat di Dunia

Wednesday, August 21, 2013

Sony Xperia Z Ultra memiliki prosesor smartphone tercepat di dunia yakni  Qualcomm Snapdragon 800 dengan HD voice.
Beriringan dengan mode audio ClearAudio+ dari Sony dan peningkat kelantangan xLoud, tidak hanya mengantarkan kecepatan dan performa luar biasa, namun juga melewati kualitas suara dan audio.
Battery Stamina Mode meningkatkan waktu standby secara signifikan hingga empat kali atau lebih1 dimana dia mengenali ketika Anda sedang tidak menggunakan layar.
Smartphone akan secara otomatis mematikan fungsi-fungsi yang tidak Anda butuhkan, sembari tetap mengaktifkan notifikasi yang Anda inginkan.
Ketika Anda menekan tombol power untuk menghidupkan layar, semuanya akan segera menyala dan berjalan kembali. Sony Xperia ZUltra akan diluncurkan secara global mulai pada bulan September  2013.



Sumber : 



Ponsel Android Bisa BBM-an Mulai September

Tuesday, August 20, 2013

Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) diAndroid dan iOS telah ditunggu-tunggu oleh sebagian pengguna. Namun, kepastian jadwal rilisnya tak kunjung diumumkan oleh BlackBerry.
Sempat beredar kabar BBM untuk Android dan iOS akan dirilis pada 27 Juni. Namun, berita ini langsung dibantah BlackBerry.
CEO BlackBerry sempat memberikan "petunjuk" peluncurannya akan dilakukan sebelum musim panas berakhir, tetapi tetap tidak memberikan tanggal pastinya. Tidak dijelaskan pula, musim panas di belahan bumi bagian mana. Bila mengacu akhir musim panas di markas BlackBerry, Kanada, maka yang dimaksud adalah bulan Oktober.
Namun, misteri tersebut mulai terungkap setelah salah satu petinggiBlackBerry yang menjabat sebagai Managing Director BlackBerryIndia Sunil Lalvani memberikan bocorannya.
"Layanan (BBM) akan menyambangi Android musim panas ini. Tapi musim panas di Amerika Utara, yang berarti akan berlangsung hingga September," kata Sunil kepada IBN Live, Rabu (17/7/2013).
Saat ditanya, apakah itu berarti BBM untuk Android akan hadir sebelum akhir September, Sunil dengan tegas membenarkan.
Ini berarti pengguna yang telah menunggu kedatangan BBM di Androidtidak perlu lagi menunggu terlalu lama. Sementara itu, soal BBM di iOS, belum ada informasi lebih lanjut walau bisa jadi akan dirilis bersamaan.
BlackBerry sendiri telah membuat halaman situs khusus yang memberi informasi soal kedatangan aplikasi BBM di Android dan iOS. Anda bisa mengunjungi situs itu dengan mengeklik tautan ini. Dengan memasukkan alamat e-mail, Anda akan mendapat informasi kedatangan aplikasi BBM.
Aplikasi BBM bakal bisa berjalan di perangkat dengan sistem operasi iOS versi 6 ke atas dan Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) ke atas. Pengguna Android dan iOS dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.

Sumber :

PPC Iklan Blogger Indonesia

BISNIS ONLINE JOIN FREE

bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online
 

© Copyright Shelintas ID 2010 -2011 | Design by Anton Sitya | Published by ILmuKita_Pacitan Templates | Powered by Blogger.com.