MENGKAJI MAKNA ULUL ALBAB ( ORANG-ORANG YANG BERAKAL )
SELAMAT MENGKAJI, SEMOGA BERMANFAAT !!!
ุฅَِِّููู ุฎَِْููุงูุณَّู َุงَูุงุชَِูุงูุฃَุฑْุถَِูุงุฎْุชِูุงَِูุงََِّْูููููุงََّูููุงุฑِูุขَูุงุชٍِّูุฃُِْูููุงูุฃْูุจَุงุจِ
ุงَّูุฐََِูููุฐُْูุฑَُููุงََِّูููููุงู ًุง َُููุนُูุฏًุงَูุนَََููุฌُُููุจِِูู ََْููุชَََّููุฑَُِูููู ุฎَِْููุงูุณَّู َุงَูุงุชَِูุงูุฃَุฑْุถِุฑَุจََّูุงู َุงุฎََْููุชََูุฐุง ุจَุงุทِูุงًุณُุจْุญَุงََََِูููููุงุนَุฐَุงุจَุงَّููุงุฑِ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan lanjut dan bumi (seraya berkata), “Ya Robb kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka dipeliharalah kami dari siksa neraka.” (QS.3:190-191)