Media Informasi baru

Blibli
News Update :
Blibli

Pages

PPC Iklan Blogger Indonesia

Dream, believe, and make it happen

Sunday, September 1, 2013

Berawal dari mimpi, percaya akan mimpi tersebut dan berusaha mewujudkannya menjadi kenyataan. Begitu kira kira yang saya tangkap dari quote yang identik dengan artis serba bisa Agnes Monica,

“Dream, Believe, and Make it happen “. Mimpi, semua orang pasti punya mimpi kan? Bahkan anak anak yang masih berusia belia selalu bersemangat saat ditanya apa mimpi atau cita citanya. Ada yang bermimpi ingin jadi Presiden, Dokter, Penyanyi ataupun Pengusaha kaya. Saat kecil kita mengungkapkan mimpi kita itu seperti tanpa beban, kita tidak perlu tahu bagaimana sulitnya menggapai mimpi tersebut. Tapi seiring bertambahnya usia, saat kita bicara mimpi kita pasti telah sadar dengan perjuangan yang dibutuhkan untuk meraih mimpi tersebut.

Bicara tentang mimpi, kalau Agnes punya mimpi untuk Go internasional sebagai penyanyi profesional, saya juga punya banyak mimpi. Saat saya masih SMU mimpi saya sederhana, saya ingin bapak saya berhenti jadi tukang
ojek karena saya tidak tega saat melihat bapak harus mengangkat berkarung karung barang di pasar untuk ditaruh di sadel motor bututnya lalu diantar ke rumah pelanggan. Saya sering melihat bapak saya bekerja saat berangkat atau pulang sekolah. Itu sebabnya, saat pertama bekerja, hal pertama yang ingin saya raih adalah mimpi sederhana tersebut. Saya tidak ingin dimasa tuanya bapak terus menjadi tukang ojek dengan motor butut. Gaji saya, saya tabung dan setelah cukup saya belikan motor untuk bapak saya. Mimpi pertama saya terwujud, mimpi berikutnya pelan pelan harus saya wujudkan. Dengan menabung pula akhirnya saya bisa memberi sedikit modal agar bapak saya pensiun sebagai tukang ojek dan beralih sebagai peternak burung kenari. Saya tersenyum puas, mimpi saya yang kedua bisa saya genggam.
” Jangan pernah berhenti bermimpi, jika mimpi sudah bisa kamu raih, jangan takut memulai mimpi yang baru “, begitu yang sering Agnes katakan. Saya pun begitu, demi meraih mimpi saya selanjutnya, saya menahan diri dari hobi seperti teman teman saya seperti membeli gadged terbaru, baju atau tas mahal ataupun kosmetik ber merk. Uang hasil kerja keras saya saya kumpulkan untuk membeli mimpi besar saya. Meskipun sebenarnya jika saya mau mengambil jalan pintas, mimpi itu bisa saya dapatkan dengan percuma. Saya pernah ditawari menjadi istri muda pengusaha kayu yang usianya 2x usia saya, dengan kompensasi 1 bidang kebun apel, rumah dan mobil. Tentu saya menolaknya mentah mentah, karena menurut saya mimpi harus diraih dengan usaha sendiri meskipun harus mandi keringat. Dan akhirnya apa yang saya inginkan bisa saya dapatkan, tepatnya 2 tahun lalu saya mulai membangun rumah impian saya, rumah yg tidak terlalu besar dengan warna warni yang ceria. Saya bahagia, sangat bahagia, ternyata benar bahwa mimpi selalu bisa kita raih asalkan kita mau bekerja keras untuk mendapatkannya.
Apakah setelah mimpi besar saya terwujud saya merasa puas? Tidak, karena saya sedang memulai mimpi yang lain. Mimpi yang cuma saya dan Tuhan yang tau karena tidak seperti idola saya agnes monica yang dengan percaya diri mengungkapkan mimpi mimpinya, saya lebih nyaman menyimpannya dalam hati. Jadi kawan, Bermimpilah dan percaya bahwa kamu mampu dan jangan lupa berusaha keras mewujudkan mimpi tersebut. Keep dreaming, believing and make it happen.


Sumber :

Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

PPC Iklan Blogger Indonesia
 

© Copyright Shelintas ID 2010 -2011 | Design by Anton Sitya | Published by ILmuKita_Pacitan Templates | Powered by Blogger.com.